Salah satu cara untuk meningkatkan pageviews adalah dengan memasang link artikel lain di halaman konten Anda. Bisa dalam bentuk tex link atau bisa juga dalam bentuk gambar, atau kombinasi keduanya. Jadi, ketika pembaca artikel Anda melihat link menuju konten lain di dalam halaman artikel tersebut, dia mungkin akan tertarik untuk membuka link tersebut. Link related post bisa dibuat secara manual, tapi akan lebih baik lagi bila membuatnya secara otomatis.
Berikut ini adalah 5 Plugins Related Posts terbaik untuk blog WordPress:
1. Plugin WordPress Related Posts
Menurut saya ini adalah plugin terbaik untuk membuat related post di halaman postingan artikel. Plugin ini bisa menampilkan link artikel terkait dengan tampilan yang menarik, baik itu link berbentuk gambar dan juga teks. Yang paling saya sukai dari plugin ini adalah kemampuannya dalam menampilkan link artikel yang benar-benar berhubungan dengan postingan kita.
Tidak dibutuhkan settingan yang rumit pada plugin ini. Kita hanya harus menentukan seperti apa link artikel yang ingin kita tampilkan, berapa jumlah link, apakah link artikel terkait ditampilkan dalam bentuk teks saja atau menampilkan gambar. Dengan plugin ini, kita juga bisa menentukan posisi link artikel terkait, yaitu dengan memasukkan kode khusus ke single.php pada theme kita.
2. Yet Another Related Posts Plugin (YARP)
Plugins ini adalah plugin yang paling populer dan sering digunakan untuk membuat related posts (artikel terkait) di halaman postingan. Berdasarkan data yang saya lihat di dalam dashboard WordPress saya, plugins YARP sudah didownload sebanyak 2,5 juta kali oleh pengguna WordPress di seluruh dunia. Plugins ini bisa membuat link related posts di bawah artikel, baik dalam bentuk text maupun dalam bentuk gambar.
Kelebihan: YARP menggunakan algoritma yang built-in untuk menemukan artikel terkait di dalam blog Anda. Plugin ini juga memiliki sistem tamplate yang cukup besar sehingga Anda bisa membuat related post dalam bentuk text dan gambar thumbnail.
Kekurangan : Jika situs Anda adalah situs besar, plugin ini bisa memakan resource yang sangat besar. Untuk itu Anda perlu melakuan percobaan pada plugin YARP untuk mengontrol cache, status throttle, dan lainnya.
3. NRelate Related Content
Plugin nRelate adalah plugin yang menyediakan konten pihak ketiga yang masih terkait dengan konten sebuah blog. Selain itu, mereka juga menawarkan kesempatan bagi penggunanya untuk memasang iklan di blognya, dimana iklan yang akan tampil adalah iklan yang sesuai dengan topik konten dalam sebuah blog.
Kelebihan: Plugins ini bisa diinstal dan digunakan tanpa harus mendaftar di situs nRelate. Kita bisa mengatur tampilan related post dengan mudah sesuai dengan keinginan. Plugin ini tidak memakan resource karena menggunakan server nRelate. Selain itu, pengguna tidak harus menampilkan logo nRelate.
Kekurangan: Pengaturan default plugin nRelate tidak SEO friendly, kecuali Anda menggunakan script beta yang disediakan oleh mereka untuk menampilkan posting terkait di setiap artikel. Pengalaman saya, plugin ini membutuhkan waktu yang lama untuk memproses semua postingan sebelum bisa menampilkan related post di dalam halaman postingan.
4. Contextual Related Posts
Sama seperti plugins YARP, plugins ini akan menampilkan related posts di halaman postingan Anda. Plugin ini bisa meningkatkan relevansi antara konten Anda dengan related posts yang ditampilkan. Plugin ini juga menampilkan related posts dalam bentuk text dan gambar thumbnail.
Kelebihan: Plugin ini bekerja luar biasa ketika menampilkan related posts dalam bentuk text karena benar-benar menampilkan link halaman lain yang memang sangat terkait dengan konten Anda. Jika Anda memiliih related post dalam bentuk gambar, plugin ini bisa menampilkan gambar yang ada pada halaman terkait atau bisa disetting menggunakan gambar default.
Kekurangan: Sama dengan YARP, plugin ini kurang baik jika digunakan dalam situs besar karena akan memakan resource. Bila trafik Anda sangat besar, penggunaan plugin ini bisa membuat situs Anda menjadi lambat.
5. MikroKid Related Posts
Dengan plugin ini, Anda bisa mengatur related posts yang ada dihalaman konten Anda secara manual. Jika Anda ingin memiliki kontrol sepenuhnya pada tampilan related posts di setiap halaman konten Anda, maka plugin ini adalah pilihan yang sempurna.
Kelebihan: Anda bisa menambahkan related posts yang benar-benar sesuai dengan setiap konten Anda sesuai kebutuhan. Plugin ini juga bisa digunakan untuk membangun timbal balik antar postingan, misalnya Anda membuat link di konten A ke post B, maka konten B juga akan membuat link ke post A.
Kekurangan: Anda akan membutuhkan waktu untuk mengatur related posts di setiap postingan Anda secara manual.
6. Plugin Outbrain
Outbrain adalah plugin yang menawarkan layanan pihak ketiga untuk meningkatkan keterlibatan pengguna situs Anda dengan cara menampilkan related post yang relevan secara kontekstual. Mereka juga memiliki plugin yang dapat menghubungkan situs Anda dengan Outbrain. Untuk menggunakan fitur ini, Anda perlu mendaftar dan melakukan konfigurasi Outbrain agar menampilkan artikel terkait hanya dari situs Anda
Kelebihan : Outbrain menampilkan related posts jauh lebih cepat dibandingkan dengan situs pihak ketiga lainnya. Melalui dashboard Outbrain, Anda juga bisa melihat postingan yang sering diklik sehingga Anda tahu postingan mana yang memiliki performa yang baik di dalam blog Anda.
Kekurangan : Anda harus membuat akun di Outbrain dan mendaftarkan blog Anda agar mendapatkan kunci otorisasi plugin tersebut. Sebagian besar setingan sudah diatur oleh pihak Outbrain. Selain itu, pada widget related post di blog Anda akan tampil link website Outbrain.
Blog Hiramekarieku.blogspot.co.id saat ini menggunakan blogger Related Posts ( buatan sendiri ) untuk membuat link artikel terkait di setiap halaman artikel.
Gunakan :
A. Pada tab yang sama
B. Pada tab baru
Ok, sampai disini dulu, mudah-mudahan artikel ini bisa membantu^_^
No comments :
Post a Comment